Dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID, Ambar ternyata dulunya berasal dari keluarga tak mampu.
Ia sempat mengungkapkan bahwa sang ayah berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.
Ketika sedang berlibur dan pulang kampung, Ambar kerap membantu ibunya berbelanja di pasar setiap jam 1 pagi lalu terlibat dalam kegiatan jual-beli di depan rumah hingga melakukan keliling kampung.
Punya ayah pengepul barang bekas para pemulung dan ibunya penjual sayur keliling, Ambar mengubah nasib keluarga.
Menurut Ambar, pekerjaan sebagai Paspampres jauh lebih menuntut dibandingkan saat ia masih bertugas di bagian kesehatan TNI AL sebelumnya.
Ambar harus menguasai berbagai teknik bela diri dan menjalani latihan fisik yang sangat intens.
Bagi Ambar, bertugas sebagai Paspampres juga memberikan banyak pengalaman baru baginya.
Memiliki impian untuk menjadi seorang Polwan sejak kecil,
Ambar telah memiliki impian untuk menjadi seorang polisi wanita sejak kecil.