GridHot.ID - Sosok Serda Ambar Dwi Klaudiyah baru-baru ini viral setelah sering terlihat mendampingi istri Gibran, Selvi Ananda.
Serda Ambar adalah ajuda dari Selvi Ananda yang mencuri perhatian warganet karena parasnya.
Ajudan cantik bernama Serda Ambar Dwi Klaudiyah dulunya juga sempat mencuri perhatian saat mengawal Presiden Jokowi pada 2018 lalu.
Dilansir dari TribunJateng, baru-baru ini, sosok Serda Ambar Dwi Klaudiyah menjadi sorotan ketika mengawal Selvi Ananda.
Sosok Serda Ambar itupun kerap mencuri perhatian.
Parasnya yang cantik membuat publik salfok dengan sosok Serda Ambar.
Lantas, siapakah sosok Serda Ambar?
Sosok Ambar Dwi Klaudyah mendadak mencuri perhatian dengan kisah inspiratifnya menaikkan derajat keluarga.
Ambar Dwi Klaudyah adalah pengawal Selvi Ananda yang sedang jadi sorotan.
Selain karena ia belakangan ini dijodoh-jodohkan dengan Mayor Teddy, Ambar Dwi Klaudyah ternyata juga sosok yang menginspirasi.
Anggota TNI AL berparas ayu itu ternyata menyimpan kisah inspiratif tentang bagaimana ia berjuang mengangkat derajat keluarga.
Baca Juga: Harganya Rp 300 Juta, Selvi Ananda Cuek Taruh Tas Mewah di Lantai Saat Makan di Restoran
Dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID, Ambar ternyata dulunya berasal dari keluarga tak mampu.
Ia sempat mengungkapkan bahwa sang ayah berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.
Ketika sedang berlibur dan pulang kampung, Ambar kerap membantu ibunya berbelanja di pasar setiap jam 1 pagi lalu terlibat dalam kegiatan jual-beli di depan rumah hingga melakukan keliling kampung.
Punya ayah pengepul barang bekas para pemulung dan ibunya penjual sayur keliling, Ambar mengubah nasib keluarga.
Menurut Ambar, pekerjaan sebagai Paspampres jauh lebih menuntut dibandingkan saat ia masih bertugas di bagian kesehatan TNI AL sebelumnya.
Ambar harus menguasai berbagai teknik bela diri dan menjalani latihan fisik yang sangat intens.
Bagi Ambar, bertugas sebagai Paspampres juga memberikan banyak pengalaman baru baginya.
Memiliki impian untuk menjadi seorang Polwan sejak kecil,
Ambar telah memiliki impian untuk menjadi seorang polisi wanita sejak kecil.
Namun, sayangnya, setelah lulus SMA, ia tidak berhasil lolos dalam seleksi Polwan pada tahun 2014.
Ambar kemudian melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, mengambil jurusan Akuntansi selama satu tahun.
Setelah itu, ia mencoba lagi mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut pada tahun 2015 dan berhasil diterima.
Ambar menjalani pendidikan di Angkatan Laut selama 1 tahun.
Sebelum menjadi anggota Paspampres, Ambar pernah bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut.
Dia bekerja sebagai petugas di Lembaga Kedokteran Gigi TNI Al R.E Martadinata.
Barulah pada bulan April 2018, Ambar dipindahkan dan ditugaskan sebagai Paspamres.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih menantang dibandingkan saat masih bertugas di bagian kesehatan TNI AL sebelumnya.
Ambar harus menguasai banyak ilmu bela diri dan menjalani latihan fisik yang sangat intens.
"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," kata gadis yang lahir di Sidoarjo, 29 Oktober 1996 ini.
(*)