"Seharusnya, dengan penanganan yg benar menggunakan serum anti bisa ular Biosave 1 produk Biofarma, tidak terbentuk blister dan kulit tidak menghitam, kesembuhan lebih cepat dan tidak ada efek samping pada fungsi organ dalam terutama hati dan ginjal," ungkap dia.
Tindakan pertama saat digigit ular tanah
Slamet menyampaikan, tindakan pertama yang harus dilakukan sesaat setelah digigit ular tanah adalah dengan cara imobilisasi atau menghentikan penyebaran racun ke bagian tubuh lain.
"Memasang soft bandage di area tergigit dan di bagian atasnya. Kalo tergigit pada jari kaki, (pasang) soft bandage sebaiknya minimal sampai lutut," ucap Slamet.
"Setelah soft bandage, dilanjutkan pemasangan bidai atau spalk supaya kaki tidak banyak bergerak sebagai upaya menghambat penyebaran venom (racun)," imbuhnya.
Selanjutnya, korban gigitan ular segera dibawa ke fasilitas kesehatan seperti puskemas atau rumah sakit terdekat untuk ditangani lebih lanjut.
Karakteristik ular tanah
Menurut Slamet, ular tanah ini sebenarnya tidak agresif atau secara sengaja tiba-tiba menyerang manusia. Namun ular ini bebal atau tidak cepat menanggapi situasi sekitarnya.
"Ular lain akan menyingkir, menghindar, pergi ketika ada getaran langkah kaki di tanah. Ular tanah tetap diam di tempat," terangnya.
"Kasus gigitan kebanyakan karena tidak sengaja menginjak ular tanah," sambungnya.
Ia mengungkapkan, Calloselasma rhodostoma adalah salah satu ular viper yang banyak ditemukan di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Namun, ular ini sangat jarang ditemui di Jawa Timur.
Ular berbisa ini menyukai tanah kering, sehingga habitatnya berada di hutan, perkebunan, ladang, atau sawah kering.