Hingga pada Jumat (1/3/2024), Amy mengetahui, bahwa bayinya berada di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
Karenanya, Amy langsung mendatangi rumah sakit untuk merebut kembali buah hatinya. Namun akhirnya gagal, karena sang suami kembali membawa sang bayi kabur dengan dikawal polisi.
"Pada akhirnya dia menyewa polisi untuk menjaganya. Saya tidak tahu dan tidak menyangka kalau polisi tidak bisa memihak saya sebagai ibu kandung dari bayi saya," tulisnya.
"Saya rasa saya tidak pantas diperlakukan seperti ini sebagai ibu kandung. Suamiku mengizinkan selingkuhannya untuk menggendong bayiku, namun aku sebagai ibu kandungnya hanya bisa melihat bayiku sendiri dari kejauhan," lanjutnya.
Dalam curhatannya, Amy pun dengan tegas membantah tuduhan dari sang suami yang menyebutnya melakukan parktik ilmu hitam untuk membunuh wanita selingkuhan dengan menumbalkan bayinya.
Amy mengatakan tuduhan ritual ilmu hitam itu bohong dan tak pernah terbukti hingga sekarang.
Lebih lanjut, Amy mengaku kini sedang mencari bantuan dari institusi manapun di Indonesia untuk mendapatkan hanya sebagai ibu kandung.
Amy ingin bisa mendapatkan kembali anak-anaknya, terutamya bayinya yang masih butuh ASI darinya.
Izinkan saya berbagi dengan Anda kisah saya, semoga keadilan masyarakat dapat membantu saya mendapatkan kembali anak-anak saya.
A thread????
— Amy BMJ — looking for a justice (@amyinbattle) March 2, 2024
Di sisi lain, melansir Surya Malang, sosok TE yang merupakan pelakor dalam kasus ini diduga adalah Tisya Erni.
Ia adalah pedangdut Indonesia yang sempat tersangkut kasus prostitusi setelah tertangkap polisi di Semarang pada 2021 lalu.
Setelah terseret kasus tersebut, nama Tisya Erni langsung menghilang.
Kini, Tisya Erni masih bungkam ketika disebut sebagai pelakor dari rumah tangga WNA asal Korea Selatan tersebut.
(*)
Source | : | Suryamalang.com,Media Sosial X |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar