Merasa kian akrab, David mulai menjalankan rencana selanjutnya pada Februari 2024.
Dengan dalih terkena pelanggaran etik, dia memohon kepada NRS untuk meminjamkan uangnya.
Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, Rp 165 juta.
Setelah semua masalah tuntas, David berjanji mengembalikan semua utangnya.
Bonusnya, pelaku bakal menikahi korban. NRS yang kadung jatuh cinta itu percaya.
Wirausaha ini menggadaikan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) mobil demi memenuhi permintaan pujaan hatinya.
Hingga akhirnya petaka itu datang.
Setelah uang dikirim, David tidak kelihatan batang hidungnya.
David menghilang. Nomor telepon dan akun media sosial pun tidak aktif lagi.
Dari situ, NRS baru sadar bahwa dirinya ditipu.
NRS lantas melaporkan hal ini kepada polisi.