Foto tersebut memperlihatkan sosok dua anggota KKB Papua yang duduk mengapiti pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang selama ini disandera oleh anggota KKB Papua.
Dua anggota KKB Papua tersebut, ternyata bukan sembarang orang.
Kedua orang tersebut, masing-masing yang memegang senjata api laras panjang adalah Perek Jelas Kogoya yang diduga merupakan adik kandung Egianus Kogoya.
Sementara sosok yang memegang busur dan anak panah biasa disapa Koteka.
"Yang pegang senjata api itu Perek Jelas Kogoya dan yang satu itu Koteka," ujar Faizal di Jayapura sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Jumat 8 Maret 2024.
Faizal Ramadhani yang adalah Kepala Satgas Ops Damai Cartenz itu, mengungkapkan, dua anggota KKB tersebut sudah dikenali dan dipastikan aktif melakukan aksi kriminal.
Perek Jelas Kogoya, ungkap Faizal Ramadhani merupakan pemimpin tertinggi KKB Papua di Kabupaten Nduga. Hanya saja, Faizal belum bisa menyebutkan secara detail tentang kejahatan yang dilakukan Perek Jelas Kogoya selama ini.
Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya memastikan bahwa yang bersangkutan beberapa kali terlibat aksi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
"Dia ini sudah sekitar dua tahun aktif menjadi KKB, dia ikut dalam pembantaian Nogolait (12 warga tewas), lalu 16 April dia memimpin kelompoknya menyerang pasukan TNI (5 gugur) di Mugi," kata Faizal.
Sementara satu anggota KKB lainnya yang memegang panah adalah Koteka. Dalam kasus penyanderaan Philip, pria tersebut memiliki peran cukup penting.
"Koteka ini yang jaga pilot dari awal sampai sekarang," kata dia.
Sebagai informasi, sejak menyandera pilot Susi Air, KKB sudah empat kali menyebar foto dan video warga berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Dalam video terakhir, pilot menyampaikan pesan untuk istri dan anaknya, serta meminta obat sebagai langkah antisipasi bila penyakit asmanya kambuh.
(*)
Source | : | pos kupang,Tribun papua |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar