Tamara pun tak mempermasalahkan jika dirinya viral dan menuai hujatan dari warganet.
Terlebih ia sendiri yang paham dengan isi hatinya terkait kasus kematian anaknya tersebut.
"Cuma aku yang tahu doa aku apa, terus apa yang aku lakuin itu aku yang tahu. Jadi kayak ya udah lah terserah mau viral mau gimana aku nggak peduli," tandasnya.
Menyikapi kematian putranya di bulan Ramadan kali ini, Tamara mengingat bahwa Dante sejatinya sudah berniat ingin sekali belajar berpuasa pada tahun ini.
Namun keinginan itu tak bisa terwujud karena meninggal dunia usai ditenggelamkan Yudha Arfandi di kolam renang.
"Kebetulan tahun ini Dante mau puasa dan puasa pertamanya. Dia mau belajar setengah hari," ujarnya.
Tamara mengatakan, mendiang putranya tersebut pada tahun lalu belum mau belajar berpuasa dan berniat untuk menjalankannya di tahun ini.
"Kita sudah bahas juga sama Dante. Jadi memang dia mau dan dia rajin ikut sahur, buka bersama. Itu emang niat kita untuk belajar puasa dia, tapi ya tidak bisa," ucap Tamara.
Sementara itu, melansir TribunSumsel.com, Video Tamara karokean dan berjoget bersama teman-temannya itu rupanya disebarkan oleh keluarga tersangka Yudha Afandi.
Pihak Yudha Afandi membagikan video yang diunggah Tamara di second account Instagram miliknya.
Dalam video yang diunggah di TikTok @justicefordantekhalif, Tamara terlihat asyik berjoget dengan mengenakan crop top cokelat dan celana Panjang hitam.
Source | : | Tribunnews.com,TribunSumsel.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar