Namun, sikap putri Amy tiba-tiba berubah.
"Ada momen di mana ia mulai sangat jahat padaku ketika ayahnya ada. Jadi aku tidak mengerti, dia menunjukkan jari tengahnya padaku dalam sebuah grup chat yang berisi suamiku, dua anak tertuaku dan wanita itu (Tisya Erni)," ungkap Amy keheranan.
Grace Tahir lantas menanyakan kedekatan anak pertama Amy dengan Tisya Erni.
"Lantas bagaimana kedekatan anak-anak dengan wanita itu?," tanya Grace.
"Yang pertama sangat dekat dengannya karena dia selalu membeli apa pun yang ia inginkan menggunakan kartu kredit ayahnya," jawab Amy.
Tetapi, sikap berbeda ditunjukkan anak laki-lakinya.
"Anak keduaku cenderung diam, dia selama ini benar-benar anak ibu. Dia sangat takut pada ayahnya. Ketika ia sudah tidak tahan dan mengungkapkan amarahnya, ayahnya akan menamparnya," terang Amy.
"Bahkan di sekolah, anak pertamaku mengatakan, ayahku memiliki 'work wife'. Saya tidak tahu dari mana istilah itu datang. Dia menceritakan, 'ayahku mengusir ibu dan adikku (yang bayi) dari rumah'," tambahnya.
"Dia memberitahu temannya kalau ia sangat benci padaku. Bahkan temannya bingung," tandasnya.
"Temannya menanyakan, kenapa kamu sangat membenci ibumu. Dia mengaku karena dia mengganggu privasiku," terang Amy.
Amy menilai, privasi yang dimaksud putrinya adalah lantaran ia mengecek isi ponselnya.