Namun, bagi mereka yang mempercayainya, kedutan di ketiak bisa menjadi cara untuk menafsirkan dan merespons peristiwa dalam hidup mereka.
Dengan demikian, sambil menghormati warisan budaya dan tradisi, bijaksanalah untuk tidak terlalu mengandalkan primbon Jawa atau kepercayaan serupa untuk mengambil keputusan penting dalam kehidupan.
Lebih baik untuk mengandalkan pengetahuan dan informasi yang lebih kredibel dan terbukti secara ilmiah dalam menghadapi tantangan dan keputusan hidup.(*)