GridHot.ID - Pelawak Tukul Arwana jatuh sakit sejak September 2021 lalu.
Tukul Arwana diketahui mengalami pendarahan otak. Ia sempat menjalani operasi di bagian otaknya dan terus menjalani fisioterapi hingga terapi wicara.
Keadaan Tukul Arwana rupanya membuat banyak artis bertanya-tanya. Mereka penasaran dengan kabar terbaru Tukul Arwana.
Mereka bahkan ingin datang menjenguk Tukul Arwana.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon.
Dilansir BanjarmasinPost.co.id, Rizki Kimon mengaku kerap dihubungi oleh rekan artis Tukul Arwana yang ingin menjenguk.
Namun, Rizki Kimon mengatakan keluarga besar Tukul Arwana menutup akses artis-artis untuk menemui sang pelawak.
Bahkan, diakui Rizki, pihak keluarga Tukul Arwana juga belum memberikan akses baginya untuk datang menjenguk.
"Kalau yang menanyakan, banyak. Saya pernah dapat WhatsApp dari Mas Indra Bekti, saya juga dapat WhatsApp dari beberapa rekan-rekan artis yang mungkin pengen ketemu Mas Tukul," ungkap Rizki dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (15/3/2024).
"Tapi saya juga bilang ke beliau-beliaunya 'Ya saya juga enggak bisa masuk, saya juga belum dikasih akses'," lanjutnya.
Rizki pun mengaku tak mengetahui alasan pihak keluarga Tukul belum memperbolehkan dirinya dan rekan artis menjenguk sang pelawak.
"Mungkin ini bagian dari keputusan keluarga besarnya Mas Tukul untuk belum boleh ditengok, kenapa-kenapanya saya juga tidak tahu pasti," ujarnya melanjutkan.
Awalnya, pihak keluarga memang membatasi orang yang datang menjenguk Tukul karena sang pelawak butuh banyak istirahat untuk pemulihan.
"Mungkin awalannya memang dibatasi aksesnya karena kan Mas Tukul butuh istirahat secara intens ya," ungkapnya.
"Karena memang serangan beliau itu lumayan fatal, stroke disertai pendaraan otak. Otomatis butuh istirahat secara intens," lanjutnya.
Namun, pihak keluarga sang pelawak kemudian menutup akses manajer dan rekan artis yang hendak menjenguk Tukul.
Rizki Kimon tak mengetahui alasan pasti pihak keluarga Tukul melarangnya dan rekan artis sang pelawak menjenguk.
Kemungkinan, Rizki menyebut ada pihak yang membuat konten saat menjenguk Tukul.
Karena hal itu, pihak keluarga sang pelawak merasa keberatan sehingga menutup akses orang lain untuk menjenguk Tukul.
"Kenapa ditutup saya juga tidak tidak tahu persis kenapa, sampai saya pun juga enggak bisa masuk. Perkiraan saya apakah ada yang konten atau bagaimana, mungkin keberatan dari pihak keluarganya Mas Tukul," ujar Rizki mengutarakan pendapatnya.
Kondisi Tukul
Di sisi lain, melansir Kompas.com Pelawak senior dan juga rekan satu grup di Srimulat, Tarzan ungkap kondisi Tukul.
Tak menyebut kapan tepatnya, Tarzan hanya menceritakan kondisi Tukul saat terakhir kali menjenguk sahabatnya.
Saat itu kondisi Tukul masih sulit berbicara dan masih menggunakan alat bantu sonde.
"Waktu itu ya memang ngomong susah, disuruh ngunyah aja enggak bisa, masih pakai (selang)," kata Tarzan dikutip dari YouTube FYP Trans7.
Hanya saja diungkap juga oleh Tarzan, belum lama ini pihak keluarga Tukul menghubunginya. Meminta agar Tarzan bisa mengirimkan foto-foto kenangan yang lucu saat sedang bersama Tukul.
"Belum lama ini anaknya telepon saya, 'ada kenangan foto sama Tukul yang lucu-lucu Pak? Tolong dikirimin'," ujar Tarzan menirukan ucapan putra Tukul.
"Waktu di Menara Eiffel sama Tukul, ke Belanda, tak kirimi. Dia tertawa sampai divideo, dikirim ke saya. Tertawa tapi enggak keluar (suara)," lanjutnya.
Menurut Tarzan, Tukul sudah bisa merespons dengan baik, hanya saja mungkin masih butuh waktu untuk sembuh seperti semula.
Pernah saat berkunjung, Tarzan menggoda Tukul dari luar jendela, dan sahabatnya itu bisa tertawa.
"Daya (pikirnya) ada," ucap Tarzan.
"Dia di kamar, kan ada kaca, saya gini aja (melambaikan tangan) ketawa," imbuhnya.
Pihak keluarga Tukul diketahui membatasi jumlah teman-teman Tukul yang ingin menjenguk.
Bahkan Nunung juga belum memiliki kesempatan untuk menjenguk Tukul.
"Agak susah. Aku pernah mau ke sana sama Andre katanya belum bisa juga," ucap Nunung.
"Kalau mas Tarzan kan keluarganya tahu, deket banget," imbuhnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar