Luka Tembak Menganga di Kepala, Sertu Ismunandar Gugur Usai Kontak Tembak dengan KKB Papua Pimpinan Sosok Ini, Jenazahnya Diterbangkan ke Jakarta

GridHot.ID - Satu prajurit TNI kembali gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Insiden tersebut kabarnya terjadi di Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Papua Tengah.

Prajurit tersebut yaitu Sertu (Mar) Ismunandar dari Korps Marinir.

Melansir tribun-video.com, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Pada Minggu (17/3/2024), tembakan yang dilesatkan KKB menewaskan Korps Marinir TNI AL Sertu (Mar) Ismunandar.

Kapuspen TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menjelaskan, insiden bermula saat Sertu Ismunandar melakukan perjalanan ke Kurilik, Puncak Jaya.

Saat itu, ia ditemani oleh rekannya Serka Salim.

Tiba-tiba keduanya dihujani tembakan oleh KKB hingga menyebabkan kepala Sertu Ismunandar terluka parah.

Korban pun meninggal, sementara Serka Salim selamat dan sempat membalas tembakan.

"Almarhum Sertu Ismunandar ditembak di bagian kepala pada saat perjalanan bersama Serka Salim ke wilayah Kulirik," kata Nugraha, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Tak berapa lama, perkuatan dari TNI datang hingga terjadi kontak tembak antara keduanya.

Baca Juga: Adik Kandung Egianus Kogoya Jadi Penjaga Pilot Susi Air, Baru 2 Tahun Gabung KKB Papua Kejahatannya Sudah Mengerikan!

Para korban selanjutnya dievakuasi saat situasi mulai kondusif.

Serka Salim dan Sertu Ismunandar diterbangkan ke Timika, Papua Tengah menggunakan helikopter Caracal.

Kemudian, Jenazah Sertu Ismunandar dipulangkan ke Cilandak, Jakarta Selatan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Dilansir dari tribunnews.com, jenazah Sertu Ismunandar, prajurit TNI yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/3/2024) pukul 14.00 WIT.

Sertu Ismunandar diketahui tinggal di Komplek Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ilustrasi prajurit TNI korban KKB - Jenazah Sertu Ismunandar, prajurit TNI yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/3/2024) pukul 14.00 WIT.

Ia lahir di Kebumen pada 7 Juli 1984.

Dalam peristiwa itu, Sertu Ismunandar mengalami luka tembak menganga pada bagian kepala, luka sabetan parang pada punggung kiri belakang dan luka sabetan parang pada paha kiri atas.

Sementara korban luka yakni Serka Salim Lestaluhu.

Dia lahir di Jakarta, 4 Juli 1977.

Serka Salim mengalami patah tulang pasca insiden baku tembak dengan KKB.

Serka Salim Lestaluhu akan mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.

Baca Juga: Pilot Susi Air Masih di Sarang KKB Papua, Ini Profil Mayjen TNI Izak Pangemanan, Minta Semua Pihak Bersabar Soal Pembebasan Kapten Philip Karena 1 Hal

Sebelumnya kedua korban dievakuasi ke Timika, Mimika, Papua tengah, Senin (18/3/2024) menggunakan Hely Caracal HT 7202.

Tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 07.30 WIT.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/3/2024).

Sertu Mar Ismunandar

Dikabarkan satu prajurit gugur dan satu lainnya mengalami luka tembak.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Yoman Suriastawa saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com mengaku belum mendapat informasi tersebut.

"Kalau ada nanti saya informasikan kembali," katanya singkat, Senin (18/3/2024).

Sementara itu, berdasarkan informasi bahwa aksi penyerangan KKB tersebut dibawah pimpinan Lerimayu Enumbi.

Kontak tembak itu berlangsung di Distrik Muara.

Hingga berita ini terbit belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, namun dokumentasi foto korban kontak tembak telah beredar luas di grup WhatsApp.(*)