"Anak kayak gini disuruh jemput abinya di bandara. Gregetan. Iya janc** banget. Tahu anaknya sakit malah mikirin ego sendiri," sindir pelaku.
Skenario yang dijalankan pelaku nyatanya cepat terbongkar.
Sebab diam-diam Aghnia memasang CCTV di kamar anaknya.
Sempat tak mengaku sudah menyiksa anak majikan, IPS tak bisa berkutik karena ada bukti rekaman CCTV.
Bahwa IPS secara sadis selama 1 jam lebih menganiaya Cana.
Lantaran siasatnya terkuak, IPS akhirnya mengakui perbuatannya.
IPS pun menceritakan penyebab mata kanan Cana bisa berdarah hingga bengkak.
Ternyata pelaku menghantam mata kanan korban dengan ujung buku tebal berkali-kali.
"Biadab, pengakuan si setan (pelaku) ini, (korban) digebukin matanya pakai pucuknya buku tebal 7-8 kali. Udah enggak bisa bayangin kejamnya si psikopat ini," tulis kerabat Aghnia.
(*)