Tak cuma itu, pelaku juga mengancam warga dengan pisau panjang yang dipakainya menusuk korban.
"Pelaku sempat ngancam warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai (pisau panjang) yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.
Menurut warga, pelaku bisa ditangkap usai mobilnya menabrak sebuah kendaraan dari arah berlawanan.
"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.
Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.
Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, karena tindak kejahatan terjadi di wilayah hukum polsek tersebut.
Sementara korban yang tergeletak bersimbah darah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Terkait hal itu, melansir Kompas.com, Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Muhamad Agil mengungkap alasan pelaku tega menusuk korban.
Agil menyebut pelaku menusuk korban hingga tewas karena tidak terima ditegur korban.
"Korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," kata Agil (1/4/2024) saat dikonfirmasi, Senin malam.
Dari situlah, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban sekitar pukul 10.15 WIB. Korban dan pelaku juga cekcok, lalu dilerai oleh saksi.