Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biasa Dilakukan di Hari Raya Idul Fitri, Halal bi Halal Ternyata Sarat Makna dalam Islam

Dewi Lusmawati - Rabu, 10 April 2024 | 11:13
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM.,M.H., hadir memenuhi undangan Ramah Tamah Aidil fitri atau Halal Bi Halal di Kediaman Resmi Konsulat Malaysia untuk Kalimantan Barat, Sabtu (13/5/2023).
Adpim Prov. Kalbar

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM.,M.H., hadir memenuhi undangan Ramah Tamah Aidil fitri atau Halal Bi Halal di Kediaman Resmi Konsulat Malaysia untuk Kalimantan Barat, Sabtu (13/5/2023).

Dengan saling memaafkan dan menjalin silaturahmi, perselisihan dan permusuhan dapat dihindari.

Mensucikan diri: Halal bihalal dimaknai sebagai upaya mensucikan diri dari dosa dan kesalahan.

Dengan saling memaafkan, dosa-dosa kecil diampuni oleh Allah SWT.

Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

Baca Juga: 8 Golongan Mustahik yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Islam

Di Indonesia, tradisi halal bihalal telah menjadi bagian integral dari perayaan Idulfitri.

Biasanya, halal bihalal dilakukan dengan mengadakan pertemuan keluarga, reuni, ataupun acara open house di berbagai tempat, seperti masjid, kantor, dan rumah.

Pada acara tersebut, orang-orang saling bersalaman, bermaaf-maafan, dan menikmati hidangan bersama.

Tradisi halal bihalal merupakan tradisi yang sarat makna dan memiliki banyak manfaat bagi umat Islam.

Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan antar manusia, tetapi juga membantu mensucikan diri dan menyebarkan kedamaian di masyarakat.

(*)

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x