Dengan saling memaafkan dan menjalin silaturahmi, perselisihan dan permusuhan dapat dihindari.
Mensucikan diri: Halal bihalal dimaknai sebagai upaya mensucikan diri dari dosa dan kesalahan.
Dengan saling memaafkan, dosa-dosa kecil diampuni oleh Allah SWT.
Tradisi Halal Bihalal di Indonesia
Baca Juga: 8 Golongan Mustahik yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Islam
Di Indonesia, tradisi halal bihalal telah menjadi bagian integral dari perayaan Idulfitri.
Biasanya, halal bihalal dilakukan dengan mengadakan pertemuan keluarga, reuni, ataupun acara open house di berbagai tempat, seperti masjid, kantor, dan rumah.
Pada acara tersebut, orang-orang saling bersalaman, bermaaf-maafan, dan menikmati hidangan bersama.
Tradisi halal bihalal merupakan tradisi yang sarat makna dan memiliki banyak manfaat bagi umat Islam.
Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan antar manusia, tetapi juga membantu mensucikan diri dan menyebarkan kedamaian di masyarakat.
(*)