Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikawal Tentara OPM Bersenjata, Pilot Susi Air Minta TNI Tak Lepaskan Bom di Papua, Mohon ke Negara Asing Lakukan Hal Ini

Siti Nur Qasanah - Minggu, 14 April 2024 | 16:13
Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens (tengah) yang sudah lebih dari satu tahun disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Tribun-Papua.com/Istimewa

Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens (tengah) yang sudah lebih dari satu tahun disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Bersenjata Kawal Pilot Susi Air yang Ditawan, Adik Kandung Egianuis Kogoya Baru 2 Tahun Gabung KKB Papua, Ini Jejak Kejahatannya

"Negara asing negara-negara di luar tolong bantu tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka jangan pakai bom besar, tolong berhenti, tidak boleh begitu," ucapnya.

Dalam potongan video tersebut, melansir Tribun-Papua.com, Egianus Kogoya mengatakan bahwa tentara Indonesia sudah mengetahui bahwa lokasi perang itu berada di Wamena sampai ke Mumugu.

"Itu lokasi perang dan kami sudah kosongkan tempatnya," kata Egianusmelalui video berdurasi 2.09 detik.

"Kalau dari Kiamgi, Agandugume, Alama dan Mumugu dan Deselema itu adalah lokasi pengungsian masyarakat sipil," lanjutnya.

Melansir Kompas.com, Sebby Sambom juga menyerukan agar TNI tidak berperang menggunakan kekuatan udara, khususnya untuk menyelamatkan Philips.

Sebby meminta agar TNI tidak menggunakan drone dan helikopter untuk menyerang OPM.

"Karena tindakan yang dilakukan negara Indonesia melalui TNI Polri terhadap kami sangat tidak seimbang," ujar Sebby Sambom.

"Apalagi menyerang dengan menurunkan bom bazoka, mortir yang melepaskan tanpa memastikan baik antara kami TPNPB-OPM dan warga sipil," tandasnya.

Mengenai pembebasan Pilot Susi Air,Sebby mengatakan pihaknya akan melepaskan Philips melalui negosiasi yang difasilitasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kami akan melepaskan pilot melalui negosiasi yang difasilitasi oleh pihak ketiga yaitu PBB," jelasnyadalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (13/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Serukan 3 Ultimatum, Pangkogabwilhan III Desak KKB Bebaskan Pilot Susi Air, Minta Pembantaian Dihentikan

Source :Kompas.comTribun-Papua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x