"Maksa mau pinjol pakai KTP saya, saya enggak kasih sampai akhirnya melebar ke mana-mana," ujar Titan.
"Sampai enggak mau lebaran ke rumah orang tuanya karena suami panik enggak pegang uang sama sekali," sambungnya.
Titan yang mempunyai anak berusia 11 bulan menyatakan bahwa Ia dan suami sempat berhenti cekcok.
Lalu beberapa waktu berselang sang suami melempar remot Air Conditioner (AC) dan mengenai kepalanya.
Akibatnya darah pun mengucur dari kepalanya.
"Saya enggak kasih pakai data saya, cekcok berhenti sebentar, saya diam main HP, saya lengah suami langsung lempar diduga remot AC sampai kepala bocor," ujarnya.
Titan menyebutkan bahwa ia kemudian menuju rumah sakit untuk mengobati kepalanya luka.
Ia ke rumah sakit jalan kaki. Usai mendapat perawatan akibat luka parah di bagian kepala, Titan melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/1071/IV/2024/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 11 April 2024.
"Pada saat pembuatan laporan polisi tersebut, saya didampingi dan diantar langsung oleh pihak kepolisian untuk melakukan visum," kata dia.
Titan mengaku selama dua tahun pernikahan suaminya bukan kali pertama suaminya melakukan KDRT terhadap dirinya.
Source | : | TribunJakarta.com,TribunnewsDepok.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar