"Jadi posisi mayat saat ditemukan terkubur ditutup keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 sentimeter," jelasnya, Selasa (16/4/2024).
Selain bekerja sebagai tukang kebun, pelaku juga sering menjadi tukang bangunan sehingga dapat mengecor dan menutupi keramik jasad korban.
"Korban dikubur biasa, kemudian ditutup dengan tanah dan atasnya dilapis dengan keramik. Untuk posisinya di dapur," imbuhnya.
Polisi masih mendalami penyebab kematian korban dan menunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.
"Dari hasil penyelidikan mengarah kepada tersangka I yang kemudian ditangkap di daerah Cianjur," tukasnya.
Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menjelaskan, motif pembunuhan ini lantaran pelaku kesal korban tak kunjung membayar upah kerja selama dua hari.
"Jadi tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp 300 ribu. Setelah melakukan pembunuhan, tersangka mengambil barang berharga korban," paparnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Sejumlah barang yang diambil yakni dua sepeda motor, sertifikat rumah serta handphone korban.
Satu sepeda motor telah dijual, sedangkan satu sepeda motor lagi, sertifikat rumah dan handphone masih disimpan di rumah pelaku.
(*)