Sebab, dari keterangan suami korban, tidak ada barang-barang berharga di rumah yang hilang.
"Jadi dapat disimpulkan ini bukan perampokan. Motifnya masih kami dalami, apakah dendam sakit hati atau yang lain," ungkap dia.
Sementara itu, G anak korban yang selamat menjadi saksi kunci dalam kejadian tersebut.
"Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku). Anak tersebut sempat melihat perawakan korban," ungkapnya.
Dari keterangan G, pelaku hanya satu orang.
"Anaknya tidak mengenali (pelaku)," tandasnya.
Di sisi lain, polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku. Hal ini berdasarkan keterangan G.
"Pelaku saat melakukan aksinya sendirian, dengan ciri-ciri berbadan tinggi, bertubuh kurus."
"Saat kejadian memakai celana panjang dan baju hitam putih," kata anak bungsu korban kepada polisi.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Barang bukti yang diamankan berupa pengki yang masih menempel di bagian tubuh korban dan pisau dapur penuh dengan darah," beber Harryo.(*)