Melansir Tribunnews.com, R diduga merupakan korban pembunuhan.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang yang diduga menjadi pembunuh R.
"Identitas korban inisial R (35), asal Tasikmalaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dihubungi, Kamis (18/4/2024).
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut jika R diketahui bekerja sebagai wanita 'open BO (booking out)'.
"Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di Bekasi untuk kerja saat open BO," ucapnya.
Rovan mengatakan dua dari tiga terduga pelaku yang ditangkap pihak kepolisian merupakan pacar korban. Sementara satu orang lainnya merupakan pelanggan korban.
Meski begitu, Rovan belum merinci identitas para terduga pelaku yang saat ini tengah diperiksa secara intensif.
"Dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban," ucapnya.
Di sisi lain, melansir Kompas.com, Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono mengungkapkan, ada luka pada dada R yang ditemukan tewas di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
"Di tubuhnya kalau hasil visum ada (luka) di dada, leher. Di dada belum tahu (luka apa) autopsi kan belum keluar, visum sementara. Kalau di leher kemungkinan besar dicekik," kata Yandri saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).
Kini, lanjut dia, jenazah R masih diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Jenazah korban rencananya bakal dimakamkan di Ciamis, Jawa Barat.
Yandri menjelaskan bahwa korban hilang sekitar tanggal 9 atau 10 April 2024. R lalu ditemukan tewas Sabtu (13/4/2024).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar