GridHot.ID - Mayat perempuan berinisial R (35) ditemukan tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Sabtu (13/4/2024).
MayatR pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
Melansir Kompas.com, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan warga yang menemukan mayat tersebut kemudian melapor ke Polsubsektor setempat.
"Kejadian ini dilaporkan pada pukul 16.50 WIB, warga yang menemukan mayat segera melapor ke Polsubsektor setempat," ujar Jarot dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
"Dalam waktu singkat, Kapolsubsektor beserta anggotanya tiba untuk pengamanan TKP," lanjutnya.
Setelah tiba di lokasi, polisi langsung mengevakusai mayat R ke pinggir pantai.
Menurut Jarot, ketika ditemukan, mayat R dalam kondisi tergeletak dengan wajah yang sudah hancur.
"Ditemukan ada gigi palsu, tinggi (korban) 160 sentimeter, dengan muka sudah hancur," kata Jarot.
Mayat R kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk autopsi, guna mengungkapkan penyebab kematiannya.
"Polisi juga menanyakan kepada saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian," tutur Jarot.
Berdasarkan hasil identifikasi, polisi menemukan sejumlah barang dan ciri-cirimayat R sebagai berikut:
- Anting di telinga kanan kiri berwarna kuning bermotif kupu-kupu
- Kalung dan liontin berwarna kuning bermotif kupu-kupu
- Korban menggunakan celana jeans panjang berwarna biru
- Korban menggunakan kaos lengan panjang berwarna hitam dan berkancing, merek belum diketahui
- Gigi palsu
- Tinggi sekitar 160 cm
- Kulit putih
- Muka sudah hancur
- Masih menggunakan bra berwarna merah
- Tidak ditemukan identitas
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang yang diduga menjadi pembunuh R.
"Identitas korban inisial R (35), asal Tasikmalaya," kata Direktur Reserse Kriminal UmumPolda Metro JayaKombes Wira Satya Triputra saat dihubungi, Kamis (18/4/2024).
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut jikaR diketahui bekerja sebagai wanita 'open BO (booking out)'.
"Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di Bekasi untuk kerja saat open BO," ucapnya.
Rovan mengatakan dua dari tiga terduga pelaku yang ditangkap pihak kepolisian merupakan pacar korban. Sementara satu orang lainnya merupakan pelanggan korban.
Meski begitu, Rovan belum merinci identitas para terduga pelaku yang saat ini tengah diperiksa secara intensif.
"Dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban," ucapnya.Di sisi lain, melansir Kompas.com, Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono mengungkapkan, ada luka pada dadaR yang ditemukan tewas di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
"Di tubuhnya kalau hasil visum ada (luka) di dada, leher. Di dada belum tahu (luka apa) autopsi kan belum keluar, visum sementara. Kalau di leher kemungkinan besar dicekik," kata Yandri saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).
Kini, lanjut dia, jenazah R masih diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Jenazah korban rencananya bakal dimakamkan di Ciamis, Jawa Barat.
Yandri menjelaskan bahwa korban hilang sekitar tanggal 9 atau 10 April 2024. R lalu ditemukan tewas Sabtu (13/4/2024).
(*)