Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, visum sementara menunjukkan bahwa ada luka pada dada kanan korban.
Selain itu, Ade menyebut, ahli mengidentifikasi luka kehitaman di leher dan rahang kanan R.
"Organ tubuh bagian dada membusuk, tidak dapat lagi ditentukan ada perdarahan atau tidak. Tidak ditemukan patah tulang lidah, tulang tengkorak utuh," ungkap dia.
"Organ tubuh bagian dada membusuk, tidak dapat lagi ditentukan ada perdarahan atau tidak. Tidak ditemukan patah tulang lidah, tulang tengkorak utuh," ungkap dia.
Ade melanjutkan, hasil swab menunjukkan tidak ditemukan bekas sperma pada alat kelamin korban. R juga dipastikan tidak sedang hamil.
Menurut Ade, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium jenazah R demi mengungkap penyebab kematian korban.
"Penyebab kematian (korban) menunggu hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," kata Ade.
Diduga korban pembunuhan
Belakangan diketahui, korban bekerja dengan cara open booking online atau open BO melalui aplikasi MiChat. Yandri menduga, R merupakan korban pembunuhan.
"Kasusnya mayat yang ditemukan, dugaan awal dibunuh. Ada tiga orang yang diamankan, diduga teman dekatnya (korban) semua," ujar Yandri, Sabtu (20/4/2024).
Menurut Yandri, alasan tiga orang ini ditangkap karena sempat berkontak dengan korban. Korban diduga melakukan open BO lewat Michat.