Saat ditemukan jasad RN bersimbah darah.
Menurut AKP Emir Maharto Bustarosa berdasar hasil olah TKP, darah berasal dari kemaluan RN.
Sampai muncul dugaan bahwa RN meninggal ketika hendak menggugurkan kandungannya.
"Kami masih mendalami, dugaan sementara mereka ingin menutupi aib atas hubungan gelap sehingga mengambil tindakan untuk menggugurkan kandungan tersebut," katanya.
Namun ketika sedang proses menggugurkan, menurut AKP Emir Maharto Bustarosa, RN dan A terlibat cekcok.
"Ada ketidaksesuaian antara korban dan pelaku sehingga mereka ribut dalam kamar yang menyebabkan pendarahan semakin menjadi-jadi," ungkap AKP Emir Maharto Bustarosa.
Seorang saksi, R (25) membenarkan bahwa RN sudah memiliki anak.
"Sudah besar-besar," ungkap R.
Informasi yang didapat R, RN sudah cerai dengan suami sahnya.
Ia kemudian menjalin hubungan dengan A.
"Mereka berangkat dari Lampung ke Jakarta," kata R.