Kini, Supriyanto telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menuturkan, kasus pembunuhan ini diketahui selepas keluarga korban melapor ke polisi perihal hilangnya korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan, nama Supriyanto sebagai kekasih korban pun muncul.
Untuk membuktikan keterlibatan Supriyanto, polisi mendatangi rumah pria itu.
Menggunakan anjing pelacak, polisi menemukan kuburan yang ternyata berisi kerangka korban.
"Kami menemukan kerangka manusia ini terkubur di belakang rumah SPY dalam keadaan bekas terbakar," ungkap Indra, Senin.
Polisi lantas membawa kerangka itu ke Rumah Sakit Bhayangkara di Solo untuk diperiksa.
Menurut keterangan polisi, sosok Supriyanto bukan kali ini saja terlibat perbuatan kriminal.
Supriyanto adalah seorang residivis kasus pembunuhan dan juga kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap mantan istrinya.
Ia pernah dipenjara selama 11 tahun.
Dari keterangan warga, menurut Indra, Supriyanto tak pernah ikut dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di desanya.
Supriyanto merupakan pekerja serabutan dan melatih silat.
"Pelaku ini sudah cerai 2 kali dan keterangan dari warga setiap ada orang meninggal, nikah tidak pernah cawe-cawe berkumpul dengan warga," terang dia.
Ia juga menyebut pelaku dikenal dengan sosok yang tempramental dan kerap berlaku kasar pada keluarganya.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar