"Aku bilang, kita mau mencapai puncak yang tinggi, kita juga harus melewati anak tangga," sambungnya.
Sebab, di balik semua yang didapatnya saat ini, Sensen juga pernah melalui yang dilalui Raffi Ahmad, pergi pagi pulang pagi atau bahkan tidak pulang sama sekali.
"Kita kan enggak tahu dalamannya seperti apa, kerja dari pagi sampai pagi," kata Sensen.
"Enggak pulang-pulang, mandi pun di RCTI. Sampai ngerasain lihat matahari, tahu kan kalau kurang tidur lihat matahari pedih," imbuhnya.
Saat itu Sensen tak mau menyerah atau bahkan sekadar berkata lelah karena melihat Raffi Ahmad.
"Secapek apa pun aku, alhamdulillah enggak pernah ngucap kata capek. Capek manusiawi, kalau capek ya istirahat, tapi bangkit lagi," ungkap Sensen.
"Ketika (mau) ngeluh capek, aku malu. Orang dia (Raffi) aja enggak capek kok," sambungnya.
Tak menutup mata, Sensen melihat anak-anak di zaman sekarang sering kali hanya mau melihat hal yang terlihat menyenangkan.
Itu juga yang kemudian membuat mereka akhirnya tak bisa bekerja dalam waktu lama.
"Anak sekarang jarang yang namanya betah di tempat kerja," ucap Sensen.
"Kadang-kadang penasarannya doang, ngejalaninnya enggak bisa, prosesnya enggak bisa," lanjutnya.
(*)