GridHot.ID - Kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT masih misterius.
Anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, itu diduga bunuh diri dengan cara menembak kepalany sendiri di dalam mobil Alphard di kawasan Mapang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024).
Usai ditemukan tewas, jenazah Brigadir RAT langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pihak keluarga disebut menolak autopsi terhadap jenazah Brigadir RAT yang merupakan anggota Satlantas Polresta Manado itu.
Karena keputusan tersebut, Polres Jakarta Selatan kemudian menyerahkan jenazah Brigadir RAT kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Manado, Sulawesi Utara.
Untuk sementara, motif Brigadir RAT mengakhiri hidupnya diduga karena masalah pribadi.
Namun, untuk memastikan dugaan tersebut, penyidik kepolisian akan memriksa saksi dari pihak keluarga. Tak terkecuali istri korban, Novita Husain.
"Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Adr Rahmat Idnal, Sabtu (27/4/2024), dilansir dari laman Banjarmasin Post.
Penyidik juga akan memeriksa handphone atau ponsel milik Brigadir RAT.
"Kami akan buka nanti isi HP yang bersangkutan," tandasnya.
Melansir wartakotalive.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap isi percakapan antara Brigadir RAT dengan istrinya di handphone.
Source | : | Wartakotalive.com,Banjarmasinpost.co.id,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar