Lalu seperti apa saja upaya pencariannya? simak selengkapnya seperti dihimpun TribunLombok.com.
1. Pakai Drone Canggih
Turmuzi mengatakan empat anggota tim penyelam Polairud menurunkan dua drone bawah laut yaitu Remotely Operated Vehicle (ROV) yang menembus hingga 44 meter di Pantai Gili Gansing.
Dia menjelaskan, untuk satu drone air bisa mencapai kedalaman hingga 300 meter.
Namun kondisi arus bawah air laut Gili Gansing tidak memungkinkan sehingga akhirnya hanya mampu mencapai kedalaman 44 meter.
"Kemarin kita sampai kedalaman 44 meter tetapi tidak membuahkan hasil. Kita cari selama dua hari penuh (26-27 April).
"Kalau dari awal sejak tanggal 17 April Polairud Polres Lombok Tengah bersama-sama rekan Basarnas tetap sih kita melakukan pencarian juga," jelas Turmuzi.
"Kemarin itu (27 April) dua-duanya drone air diturunkan. Kenapa kita menggunakan drone supaya tidak sia-sia kita melakukan penyelaman.
"Jadi kalau sudah kelihatan menggunakan drone bawah laut baru kita nyelam sehingga tidak sia-sia pelaksanaan nyelam. Begitu maksudnya," sambung Turmuzi.
Turmuzi menjelaskan, penggunaan drone bawah laut terlebih dahulu supaya kalau sudah terdeteksi maka baru diadakan penyelaman.
"Jika kemudian melakukan penyelaman, maka ketika langsung mencari-cari dibawah akan menyulitkan tim penyelam profesional karena adanya gelombang dan adanya arus yang besar di bawah laut," tegas AKP Turmuzi.