Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain.
Yoyo menyebut, setelah mendapat informasi dari warga lain, dia langsung datang ke lokasi kejadian.
Namun tiba-tiba dirinya ditawari daging dalam baskom oleh pelaku.
"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujar Yoyo.
Yoyo pun ketakutan dan tak bisa berbuat banyak karena saat itu pelaku masih membawa senjata tajam.
"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal, langsung saya lari ke polisi," ujarnya.
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba, ia diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi.
Dikabarkan bahwa usahanya bangkrut dan sempat ada orang yang menagih utang ke rumahnya.
Setelah polisi datang, pelaku diamankan bersama warga secara ramai-ramai.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan bahwa pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan kelihatannya masih reaktif atau labil.
"Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung," katanya.