Sebelumnya, Aah sempat mengatakan, aksi duel tersebut terjadi karena pengaruh dari alumni sekolah korban.
"Berawal adanya alumni dimana korban sekolah saat ini. Ia mengajak korban untuk berduel satu lawan satu dengan salah satu pelajar SMP di Kota Sukabumi," ujarnya, Minggu (05/05/2024).
"Pada saat berduel baik korban maupun pelaku menggunakan senjata tajam. Korban membawa golok sedangkan pelaku membawa celurit," lanjutnya.
(*)