Namun, pihak keluarga AK menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Ia menambahkan, Erik meminta sejumlah uang ke AK selama setahun berpacaran.
"Waktu sebelum menikah ESH sering memanfaatkan dengan cara meminta sejumlah uang dan telepon genggam."
"Kalau berdasarkan keterangan orangtuanya AK mengalami kerugian sekitar Rp10 juta," sambungnya.
Jaelani mengatakan, dirinya tak menghadiri acara pernikahan AK karena berada di luar kota.
Menurutnya, warga desa tak menaruh curiga dengan penyamaran Erik yang menikah di rumah AK.
"Kalau sekilas memang ESH tampak seperti wanita pada umumnya, karena berpakaian cukup tertutup serta bercadar. Sehingga keluarga AK pun sempat tidak mempercayainya," terangnya.
Penyamaran Terbongkar
Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, mengatakan AK mengenal Erik melalui media sosial pada 2023 lalu.
Erik menyamar sebagai wanita dengan nama Adinda Kanza.
Keduanya kemudian berpacaran dan AK sudah mengajak Erik ke rumahnya.
Baca Juga: Pria di Cianjur Kecewa Luar Biasa, Wanita yang Dinikahinya Terrnyata Laki-laki, Kenalan via Medsos