"Pak Dikon alasannya diajak jalan-jalan, padahal dijual," kata Eko.
"Dia enggak ngaku kalau jual anaknya, padahal sudah banyak yang tahu. Dia ngaku cuma diajak jalan-jalan," lanjut Eko.
Omongan dari tetangga tersebutlah yang kemudian viral di sosial media dan membuat sang ayah dari ODGJ mendapatkan cacian dari banyak orang.
Padahal omongan tersebut ternyata hanya gosip bohongan atau hoaks semata.
Sang Camat Jenggawah Endro Lukito menjelaskan kalau pihak Dinas Sosial Jember sudah mendatangi rumah dari Atika sang ODGJ tersebut.
Berdasarkan hasil investigasi itu, kata Endro, masyarakat setempat sudah mengetahui keberadaan perempuan yang sering dibonceng ayahnya naik sepeda itu.
"Tetapi bukan dijual, menurut pengakuan orang tuanya," ujar Endro, dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (4/5/2024).
"Anaknya itu memang terobsesi ingin tampil cantik, seperti artis. Sehingga dia itu berdandan," tambahnya.
Hanya karena gaya berpakaian perempuan tersebut, sang ayah lantas dituding menjual anaknya menjadi PSK.
"Seolah-oleh dijual. Padahal tidak," ungkap Endro.
Endro menambahkan, pria itu sempat menangis kepadanya saat menceritakan tentang tudingan tersebut.