Namun, di pertemuan kelas yang terakhir itu, sang dosen yang tampak sambil mengenakan selang oksigen di hidungnya itu justru memberikan kejutan yang lebih mengharukan kepada para mahasiswanya lewat sepucuk surat.
"Niat kasih kejutan ke dosen di pertemuan terakhir kelas, malah mahasiswanya yang dikasih kejutan beliau," tulis pengunggah dalam keterangan videonya.
Mulailah Edi membacakan surat bertajuk 'Surat Kecil Untukmu' di akhir sesi pembelajaran.
Berikut isi surat terakhir yang dibacakan dosen Universitas Gadjah Mada tersebut:
"Adikku, mari kemari kugandeng tanganmu pelan-pelan saja. Kita menyusuri punggung bukit yang licin dan curam ini. Sebab, kakiku tak lagi kuat mengajakmu berlari-lari berputar tujuh kali mengejar kupu emas kesukaanmu.”
“O iya, semalam, dalam sujud salat tahajudku, aku tidak lupa membawa doamu mengetuk pintu langit agar terbuka lebar, melihat cakrawala yang mungkin segera akan memisahkan kita.”
“Jangan khawatir, ya, Dik, di tas kecilmu telah kusimpan sedikit bekal untuk perjalanan panjangmu. Edi Prasetyo Nugroho-Desember 2021." ujar Edi membacakan suratnya.
Rasa haru langsung dirasakan para mahasiswa usai mendengar surat dari Edi.
Dijelaskan pula oleh pembuat video, Edi merupakan sosok dosen yang selalu mengajar dengan sungguh-sungguh dan bahkan tetap bekerja meski sakit.
"Terima kasih sudah memberi bekal untuk perjalanan panjang kami menghadapi kehidupan. Terima kasih sudah menjadi sosok yang sangat menginspirasi, selalu sebarkan kebaikan dan ajarkan mengenai makna kehidupan sesungguhnya," ujar pembuat video.