Gridhot.ID - Bocornya isi surat gugatan cerai Ria Ricis pada Teuku Ryan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masih menjadi perbincangan publik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah sikap Ria Ricis yang menuding mantan mertuanya alias ibu Teuku Ryan mencuri hampers acara tedak sinten putrinya.
Buntut tuduhan itu, kini publik kembali menyoroti masa lalu Ria Ricis yang pernah memecat asisten rumah tangga (ART) karena dituduh mencuri roti keset.
Melansir unggahan akun TikTok @aya_cell23, mantan ART Ricis mengatakan bahwa roti itu sebenarnya tidak dimakan oleh dirinya, melainkan diberikan kepada orang lain.
Perisitiwa itu bermula dari kedatangan 3 orang yang mengaku sebagai fans Ricis. Salah satu dari mereka meminta makanan.
"Ada salah satu di antara mereka ini yang ngomong, 'Mbak, ada makanan nggak? Saya kelaparan, sudah tiga hari saya nggak makan."
"Saya nggak makan, saya nggak minum karena sudah nggak pegang uang', kata mereka," beber mantan ART Ricis.
Sang mantan ART lantas bertanya kepada ART yang lain mengenai sisa makanan dari acara ulang tahun yang diselenggarakan malam sebelumnya, tepatnya pada 11 Februari 2021.
Singkat cerita, ia meminta tolong ART yang lain untuk memberikan roti ke penggemar Ria Ricis yang menunggu di dekat kolam renang.
"Akhirnya sama partner kerja saya ini, dibawa lah itu sama Aq*a gelas, diantar, ke samping kolam renang. Dan seandainya CCTV bisa diputar ulang, coba dilihat siapa yang ngambil dari kulkas?" sambungnyaa.
Lalu pada sore harinya, Ria Ricis mendapati sisa roti keset di kulkas sudah tidak ada.
Ia kemudian menanyai ART-nya satu per satu dan tidak ada mengaku.
"Beliau marah. Karena memang dari awal kita berdua ngomongnya nggak tahu, tapi CCTV itu jelas kalau roti itu dikasih ke orang, akhirnya udah kepojok, kepentok, akhirnya saya yang mengakuinya," papar mantan ART Ricis.
"Saat itu juga saya sudah meminta maaf sama beliau. Dan itu sisa roti keset itu, saya kasih ke orang. Roti keset itu bukan untuk keluarga atau saudara saya," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka ramai-ramai menghujat Ricis lantaran memecat ART lantaran mengambil sisa kue di kulkas.
"Allahu Akbar… aib orang di kontenin. Mencuri emang nggak baik, tapi ini lebih nggak baik ya curhat panjang di konten," tulis akun @vialol****
"Apa-apa dibikin konten terlepas segala maksud, padahal bisa lo ya keep aja kasian mbaknya kan pada tau keluarganya atau temennya secara kerja di artis terkenal, miris ih udah nggak bisa nutupin kesalahan," kata akun @yunna****
Klarifikasi Teuku Ryan soal ibunya mencuri hampers
Melalui akun YouTubenya, Ryan memberikan klarifikasi terkait tudingan yang muncul dalam putusan cerainya dengan Ricis.
Salah satu hal yang dibahas oleh Ryan adalah soal tuduhan Ricis bahwa ibunya mencuri hampers.
Kejadian itu diakui Ryan terjadi saat acara Tedak Siten putri kandungnya.
"Ibu saya pernah dibilang nyolong atau mencuri hampers sejak acara tedak siten M (putri Ricis dan Ryan)," kata Teuku Ryan di YouTube Ryan TR Official.
"Ini semua terjadi karena kesalahpahaman aja, kita memang hampers itu yang memang endorse-an yang mungkin harus di story in," lanjutnya.
Ryan mengatakan bahwa sebelumnya manajemen Ricis sudah memberikan hampers pada keluarganya, mengingat seluruh tamu undangan dan juga keluarga Ricis sudah mendapatkannya.
Namun, ada satu hal yang terlupa, yakni dokumentasi soal hampers.
Saat sampai di rumah, Ricis mencari hampers itu dan menemukannya, padahal hampers ada di kamar tamu.
Hal itu membuat Ryan bingung, lantaran masalah sepele mendadak menjadi besar di mata Ricis.
Padahal, sampai mereka pindah rumah, hampers itu tidak pernah dikirim ke Aceh.
"Nah ketika sampai di rumah, Ricis minta hampers mau di story in. Ternyata hampers udah nggak ada lagi. Padahal hampers ini ada di kamar tamu. Dan saya tidak pernah terpikir bahwa masalah hampers ini menjadi besar," sambungnya.
"Saya sedih banget kenapa ibu saya bisa dibilang nyolong padahal sampai detik ini hampers-nya nggak pernah saya kirim ke Aceh. Sampai kita selesai sewa rumah Kemang dan pindah ke Kebagusan hampers itu masih ada," tegas Ryan.
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar