"Setelah mendapatkan informasi kendala teknis tersebut, Angkasa Pura I beserta stakeholder Emergency Operation Committee segera siaga di bandara," ujarnya dikutip dari Tribunnews.
Pesawat akhirnya berhasil mendarat kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Pukul 17.07 WITA.
"Pesawat tersebut mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan aman dan selamat," sambungnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, keputusan RTB dilakukan pilot karena menyadari adanya kendala pada mesin sesaat setelah lepas landas.
"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," katanya.
Kembali Berangkat
Setelah para jemaah dimitigasi, akhirnya pesawat baru disiapkan dan bisa kembali terbang menuju tanah suci.
Mereka diterbangkan pada pukul 21.15 Wita di hari yang sama, menggunakan pesawat berbeda setelah pesawat GA-1105 armada B747-400 mengalami gagal mesin.
Sebelum diterbangkan lagi, para jamaah calon haji kloter 5 ini kembali ke Asrama Haji Sudiang, Makassar untuk mendapat arahan dari petugas haji.
Mereka cukup lama diberikan arahan, sekira 2 jam 30 menit di dalam Aula Asrama Haji.
Setelah itu, mereka keluar untuk bersiap berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar.
Baca Juga: 3 Pembunuh Vina Cirebon Berkeliaran Bebas, Ini Beda Kronologi Polisi dan Narasi Arwah Korban