"Pelaku ini awalnya bekerja dengan korban, lalu dipecat dan merasa sakit hati," ujarnya.
HG, warga Jalan RS Haji, Percut Seituan itu dibakar hidup-hidup oleh mantan pekerjanya sendiri usai memecat pelaku dari pekerjaannya, pada pukul 07.00 WIB, Senin (13/5/2024).
Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius sekitar 52 persen dari wajah hingga lutut, dan kini menjalani perawtan di RS Haji Medan.
Dari keterangan anak korban, Wenny Destira, pelaku merupakan pegawai rumah makan di dekat RS Haji.
Seperti dikutip dari TribunTrends, saat kejadian, pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor untuk mengklarifikasi pemecatan dirinya.
Setelah mendengar jawaban korban, tiba-tiba pelaku mengambil bensin yang sudah dibawa dari sepeda motornya kemudian mengguyur korban mulai dari kepala.
HG panik sempat bertanya mengapa dirinya disiram bensin.
Namun pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar korban.
"Pelaku langsung menyalakan korek api dan berlari ke sepeda motor.