Motornya gak dimatikan dia," kata Wenny Destira, Kamis (16/5/2024).
Saat kejadian Wenny, anak korban sedang di dalam rumah, sementara yang mengetahui ibunya disiram adalah pekerja yang lain.
Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya hingga akhirnya berhasil dipadamkan.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit guna pertolongan pertama.
"Dibilang dokter tingkat bakar berat. Gak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."
Wenny mengatakan, pelaku sakit hati karena dipecat dari pekerjaannya.
"Pelaku ini sakit hati karena gak dikasih jualan lagi.
Karena hari Minggu pagi, didatangi mamak uwak ini di warung yang di depan.
Dibilangnya 'kau gak usah lagi jualan," ungkap Wenny.
Korban sendiri mengenal Sulaiman sejak tahun 2021, saat pelaku menjadi kuli bangunan yang sering makan di rumah makan milik korban.
Namun karena pelaku kerap berutang akhirnya setelah menjadi kuli bangunan, HG mempekerjakan pelaku jadi tukang cuci piring di rumah makan tersebut.