Baca Juga : Mengintip Rumah Bowo Alpenliebe, Bocah yang Pernah Terkenal Karena Aplikasi Tik Tok
Ibu memiliki hak 100 persen atas anak-anak yang lahir dari rahimnya.
Ya, anak-anak yang dibesarkan oleh ibu, nenek, bibi dan paman mereka.
Tidak mengenal konsep pernikahan, suku Mosuo dikenal dengan konsep yang paling sulit dipahami, yakni Axia atau "pernikahan berjalan."
Dalam "pernikahan berjalan," pasangan tidak hidup bersama sebagai wanita dan suami.
Baca Juga : Berita Hari Ini, Nikita Mirzani Akan Gugat Cerai Dipo Latief Lagi
Sebaliknya, seorang pria akan mengunjungi kamar kekasihnya di malam hari, dan kembali ke rumah ibunya sebelum matahari terbit.
Wanita bebas memilih dan bergonta-ganti pasangan sesuai keinginannya.
Axia bisa berlangsung pada satu malam atau bahkan lebih.
Ketika seorang wanita tidur dengan pria, si pria akan menggantung topi di pegangan pintu kamar.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar