"Aku mengambil pelajaran sungguh berharga dan merubah pola pikiranku terhadap kehidupan dari kejadian tersebut.
Aku hanya sharing semoga berguna juga untuk yang membaca.
29 Oktober, Terminal 1B, 5:45am.
'Tujuan Pangkal Pinang gak perlu ngantri, langsung saja maju dan checkin di depan'.
Kemudian beberapa orangpun maju kedepan antrian, termasuk di dapanku.
10 menit perbedaan keberangkatan pesawatku dan mereka.
Baca Juga : Garima Sethi, Istri Pilot pesawat Lion Air JT 610 yang Rela Pindah ke Indonesia Demi Dampingi Suami
Aku melihat orang-orang itu, orang-orang yang akhirnya mendapat musibah bersama pesawat JT610," tulis @randibachtiar dalam unggahan Instastorynya.
Dalam unggahan berikutnya, Randi menulis
"Sebagai seorang engineer, kita selalu bisa menambah keamanan suatu barang dengan menambah safety factornya, menganalisis resiko dan mencegahnya agar terjadi atau terulang kembali.