"Kami kapal pertama yang tiba dan yang dekat dengan lokasi, jadi saat itu, cuma kami, beberapa saat, ada kapal-kapal lain.
Jadi, mereka mendekat buk untuk membantu," ujarnya.
Pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh setelah tiga belas menit mengudara.
Pesawat Lion Air JT610 mengangakut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.
Kapten pilot Bhavye Suneja disebut sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang, Danang Priandoko mengatakan, pilot pesawat Lion Air JT 610, sempat meminta return to base (RTB) ke petugas pengawas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga : Dinilai Punya Catatan Keamanan yang Buruk, Media Australia Sebut Maskapai Lion Air 'Problematik'
"Sempat meminta kembali. Tapi rupanya tak kunjung tiba. Ternyata memang hilang kontak dan jatuh," kata Danang seperti dikutip GridHot.ID dari Kompas.com.(*)