Pada tahun 2002, melalui agen yang bersertifikat resmi, Siti bertaruh nasib dengan bekerja di Malaysia.
Dalam kontrak perjanjian yang ditandatangani, Siti dijanjikan akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Baca Juga : Lihat Deh Cantiknya Fika Fawzia Asisten Menteri Susi Pudjiastuti: Kemana Pun Ibu Susi Berada, Saya Pun Ada
Ia akan menerima gaji utuh pada bulan ke-4.
Sementara itu, pada bulan-bulan sebelumnya, gaji akan masuk ke agen sebagai ganti uang perjalanan dan jasa penyaluran tenaga kerja.
"Tapi saya bekerja siang malam dan sampai 10 bulan tidak digaji. Saya juga dioper-oper terus, saya dijual kepada majikan lainnya. Saya kemudian bertanya kepada agen itu," kata dia.
Namun, agen itu tak memberikan jawaban yang membuat lega.
Baca Juga : Irwan Mussry Nikah dengan Maia Estianty, Rossa: Dua-duanya Orang Hebat
Mereka bahkan mengancam akan memberikan sanksi berat jika Siti tak menyelesaikan kontrak.
Padahal, dokumen-dokumen pribadi Siti, termasuk paspor disimpan pihak agen.
"Saya coba kabur. Lalu saya hubungi KBRI untuk minta pertolongan. Namun, KBRI tidak menjemput juga," kata dia.
Ia kemudian pergi menemui calo pekerja migran.