Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernah Jadi Penerbang Pesawat Tempur, Kabasarnas Tak Kuasa Tahan Tangis Hadapi Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610

Dewi Lusmawati - Selasa, 06 November 2018 | 11:59
Air Mata Kabasarnas Jatuh Saat Bertemu Dengan Keluarga Korban Pesawat JT610
kompas.com/kompas tv

Air Mata Kabasarnas Jatuh Saat Bertemu Dengan Keluarga Korban Pesawat JT610

Syaugi kemudian mengusap kedua matanya yang telah berlinang air mata. Suaranya terdengar parau, seolah benar-benar merasakan perasaan korban.

Keluarga korban, juga para awak media yang mengikuti konferensi pers tersebut kemudian terlihat berdiri seraya bertepuk tangan.

Baca Juga : 5 Fakta Terkait Seragam Pramugari Lion Air, Ternyata Dibuat Tanpa Campur Tangan Perancang Khusus

"Mudah-mudahan dengan waktu yang ada ini, kami tetap all out," kata Syaugi.

"Walaupun sampai 10 hari nanti, kalaupun masih ada kemunigkinan saya akan terus untuk mencari saudara-saudara saya ini," lanjut Syaugi.

Syaugi juga meminta kepada keluarga korban Lion Air JT610 untuk terus mendoakan dalam pencarian korban.

"Kami mohon doanya kepada bapak ibu sekalian dalam melakukan tugas mulia ini, terima kasih pak," kata Syaugi.

Dikutip dari Tribunnews, sebelum dilantik menjadi Kabasarnas, Syaugi menjabat sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan (Dirjen Renhan) Kementerian Pertahanan RI.

Baca Juga : Penyelam Evakuasi Pesawat Lion Air Meninggal, Ini Postingan Sang Istri yang Menyayat Hati

Jabatan Syaugi terakhir adalah penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3.

Syaugi merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1984.

Di antara jabatan yang pernah diembannya di TNI AU dan Kohanudnas adalah Komandan Skadron Udara 3, Pangkosek IV Biak, Komandan Lanud Iswahjudi, dan Pangkoopsau I.

Source : tribunnews tribun bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x