Ayok mari berjuang demi bangsa dan anak cucu kita.
Rakyat Indonesia ayok luangkan waktumu datang bersuara di Kopi Joni atau anak cucumu kelak jadi korban hukum berikutnya", tulis Hotman Paris di kolom keterangan unggahannya.
Sebagaimana diketahui, kasus yang menimpa Baiq Nuril hingga kini masih ramai diperbincangkan.
Baiq Nuril merupakan pegawai honorer bagian TU SMU 7 Mataram yang divonis bebas oleh PN Mataram pada 26 Juli 2017 silam atas kasus pelanggaran UU ITE.
Pelanggaran UU ITE yang dituduhkan kepada Baiq Nuril adalah tersebarnya rekaman telepon mesum Kepala Sekolah SMU 7 Mataram saat itu.
Namun kini, Baiq Nuril yang menjadi korban justru terancam masuk penjara lantaran MA mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi NTB dengan vonis enam bulan penjara dan denda Rp 500 juta.
Ironisnya, di tengah kedukaan yang dialami Baiq Nuril karena harus menerima kenyataan pahit, Muslim sang kepala sekolah justru mendapat promosi kenaikan jabatan.
Publik pun merasa prihatin dan simpati dengan apa yang dialami Baiq Nuril.
Baca Juga : 4 Lowongan Pekerjaan di Bank Bulan November 2018 untuk Lulusan SMA Hingga S2
Banyak pihak yang turut memberikan dukungan serta mempertanyakan ketidakadilan kasus Baiq Nuril ini.
Salah satunya adalah Stand Up Komedian Ernest Prakasa yang turut mempertanyakan keadilan aparat hukum melalui cuitan di akun Twitternya @ernestprakasa.