Lalu tim menerjunkan tiga kapal pencarian untuk menjangkau lokasi benda tersebut.
Dua tahun berselang, tepatnya pada 2016, Pemerintah Malaysia akhirnya mengonfirmasi polemik terkait simulator di kediaman pilot pesawat MH370 Zaharie Ahmad Shah.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Kesal Karena Selalu Dianggap Buruk di Mata Angel Lelga
Dikutip dari Kompas.com, dalam berita yang dilansir Associated Press, Jumat (5/8/2016), disebutkan, Pemerintah Malaysia mengakui Zaharie memang berlatih terbang ke selatan Samudera Hindia, dengan piranti simulator tersebut.
Bagian selatan Samudera Hindia belakangan diduga kuat menjadi lokasi jatuhnya pesawat yang seharusnya terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Dugaan ini menyusul ditemukannya pecahan pesawat milik Malaysia Airlines di sana.
Pernyataan Pemerintah Malaysia ini merupakan perkembangan dalam rangkaian penyelidikan hilangnya pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru pada Maret 2014 silam.
Baca Juga : Menangis, Ayu Ting Ting Ingin Pindah Keluar Negeri Gara-gara Sering Dihujat
Pada Selasa (31/7/2018) Tim pencarian dan investigasi menjelaskan perihal nasib MH370 kepada keluarga korban.
Source | : | tribunnews,kompas,Tribun Timur |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar