Permasalahan itu berimbas kepada proses permintaan tanda tangan untuk menuju seminar.
"Ini sangat tidak profesional, karena dikaitkan bisnis dengan perkuliahan," tuturnya.
Lebih lanjut, Komala Sari menyampaikan, sejak kejadian tersebut, dia mengaku sempat dituduh pembohong dan menyebar fitnah.
"Kita bicara sesuai fakta. Saya tunggu dia ngomong jujur apa yang disampaikannya. Bersumpah di atas Alquran mau dia enggak?," terangnya.
Baca Juga : Tak Hanya Peserta Audisi, Ayu Ting Ting dan Iis Dahlia Juga Kena 'Semprot' Ivan Gunawan Lantaran Kemben
Di samping itu, dia menyebutkan, permasalahan ini sempat dibahas secara internal di Unri.
Korban diminta untuk mencabut laporan polisi.
"Kalau saya tidak cabut laporan, saya tidak bisa maju seminar. Ini kan sudah intervensi," sambungnya.
Menurut Komala, harusnya dari akhir Juli, Agustus, September, Oktober dan November sudah dua kali seminar dan semuanya sudah selesai.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar