Sebelum dieksekusi di puncak Kabo, seluruh karyawan yang disekap, disiksa dan diminta mengaku sebagai anggota TNI.
Jimmy Rajagukguk, merupakan salah satu korban yang berhasil selamat dari tragedi ini menyebut saat itu ada tiga orang rekan mereka yang merasa ketakutan lantaran diancam akan dibunuh.
Mereka terpaksa mengaku sebagai anggota TNI dari Kopassus, BIN, atau Bais.
Ketiganya juga diminta untuk memegang senjata laras panjang milik KKB sambil mengaku berasal dari anggota TNI.
“Jadi mereka membawa alat kamera untuk merekam. Ada tiga orang teman kami diminta mengaku sebagai anggota TNI yang berasal dari satuan Kopassus, BIN dan Bais. Saya secara pribadi tidak tahu maksud mereka. Di Puncak Kabo kami ketakutan, disiksa dan hanya bisa berdoa agar Tuhan melindungi kami,” kata Jimmy.
Tak berselang lama setelah pengambilan video, mereka dijadikan satu dan ditembak dengan jarak kurang lebih 2 meter dengan menggunakan 6 pucuk senjata laras panjang dan 3 buah pistol.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar