Pembesuk berjumlah sekitar 30 orang dan berniat untuk melihat seorang napi bernama Ichsan.
Namun, saat berada di dalam lapas kedua kelompok, yakni pembesuk dan narapidana bentrok.
Kelompok massa yang diperkirakan berjumlah sekitar 100 orang tersebut datang mengendarai sepeda motor dan memakai masker berdatangan di depan Rutan Kelas IA Kota Solo.
Baca Juga : Jangan Sekali-kali Dipinjamkan 6 Barang Pribadimu Ini Kepada Orang Lain
Massa mendesak untuk masuk ke rutan.
"Tidak ada negosiasi!," kata seorang yang ikut aksi.
Massa yang datang tersebut berteriak lantang meneriakkan "Bunuh Wallet!,".
Baca Juga : Billy Syahputra dan Hilda Vitria Dikatakan Artis yang Banyak Hatersnya
Mereka juga melarang awak media untuk meliput dan mengambil gambar.
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribun Solo |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar