Find Us On Social Media :

Demi Hindari Bentrokan dengan Suku Sentinel, Pemerintah Putuskan Tak Mengambil Jenazah Turis Amerika di Pulau Sentinel

Demi Hindari Bentrokan dengan Suku Sentinel, Pemerintah Putuskan Tak Mengambil Jenazah Turis Amerika di Pulau Sentinel

Itu pesan mereka, jangan datang ke pulau itu, dan kami menghormati pesan mereka," tandasnya.

Antropolog itu juga menambahkan, muncul kekhawatiran bahwa dengan adanya pemantauan yang lebih lama bisa memaksa penduduk pulau Sentinel mengubah pola hidup dan semakin menjaga ketat pulau mereka.

Selain itu, Pemerintah India juga sudah lama menerapkan kebijakan agar tidak mengganggu penduduk pulau tersebut.

Baca Juga : Disebut Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Inilah 5 Fakta Pulau Sentinel yang Letaknya Tak Jauh dari Indonesia

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, antropolog itu juga mengatakan bahwa keputusan pemerintah India terkait hal ini sudah disampaikan kepada kedutaan besar AS di New Delhi.

Dan pihak kedutaan besar Amerika pun memahami situasi ini.

"Mereka memahami situasinya dan tidak menekan kami", ujar sumber tersebut.

Turis Amerika yang merupakan misionaris Amerika itu diyakini tewas antara Jumat (16/11/2018) siang hari hingga pagi hari sesudahnya.

Baca Juga : Pria Inikah yang Pertama Kali Menginjakan Kakinya di Pulau Terlarang Sentinel?

Saat itulah, nelayan yang dibayar Chau untuk mengantarnya ke pulau itu melihat jenazah Chau diseret di pasir dan dikubur.