Gridhot.ID - Kanibal Gila, julukkan ini tak berlebihan disematkan kepada seorang pria bernama Joe Metheny.
Pada tahun 1996, Joe Metheny masuk dalam catatan kriminal pembunuh berantai di Amerika Serikat (AS).
Total ia membantai 9 orang, mencincangnya dan memakan daging mereka.
Lebih gilanya lagi Joe juga menjual barbeque kepada pelanggan berbahan daging manusia korbannya.
Dikutip dari Intisari, Jumat (7/12) Joe Metheny sendiri lahir pada tahun 1955.
Setelah dewasa dan berkeluarga pada tahun 1994, Joe bekerja sebagai sopir truk ekspedisi.
Pekerjaannya ini menuntut Joe sering pergi keluar kota untuk beberapa lama.
Anak dan pacarnya tinggal di rumah mereka di Baltimore Selatan.
Baca Juga : Wakil Presiden Jusuf Kalla Minta TNI Lakukan Operasi Militer Skala Besar untuk Tumpas KKB di Papua
Suatu hari ia pulang ke rumah dan menyadari pacar serta anaknya pergi meninggalkannya.
Rupanya pacar dan anaknya pindah ke sisi lain kota.
Joe mengetahui jika pacarnya kecanduan narkoba dan menjadi PSK demi memenuhi hasrat akan obat terlarang itu.
"Saya tahu sekitar enam bulan kemudian dia pindah ke sisi lain kota dengan beberapa bajingan dimana dia menjual diri demi narkoba. Mereka tertangkap karena narkoba dan mereka mengambil anak saya."
Baca Juga : Deretan Potret Memilukan dari Lokasi Pengembangan Senjata Nuklir Pemusnah Massal
Joe amat marah dan depresi, ia akhirnya pergi mencari mantan pacarnya.
Namun ia tak menemukan mantan pacarnya dan malah melimpahkan kemarahan dengan membunuh dua orang tunawisma menggunakan kapak dan memutilasi keduanya.
Hasrat membunuhnya kembali ketika bertemu dua orang wanita bernama Kimberly Spicer dan Catherine Ann Magaziner.
Joe tanpa ampun membantai keduanya, memutilasi dan memasukkan daging mereka ke sebuah toples besar.
Usai itu ia membuka sebuah toko barbeque kecil di sisi dalan Maryland, memanggang daging korban dan menjualnya kepada pembeli sekitar.
Secara tak langsung ia membuat masyarakat Maryland menjadi sekumpulan kanibal.
Dalam pengakuannya kepada pihak polisi setelah Joe Metheny ditangkap, ia mengaku juga membunuh dua orang PSK dan seorang nelayan yang tak sengaja memergokinya saat memutilasi korban.
Korban terakhirnya bernama Rita Kemper-lah yang membuat polisi dapat meringkus Joe Metheny lantaran ia berhasil kabur setelah diculik oleh pelaku dan melaporkannya ke polisi.
Polisi kemudian mendapati fakte mengerikan lainnya.
Saat Joe membunuh Catherine Magaziner.
Setelah memotong-motong tubuh korban, Joe kemudian menguburkan jasad Catherine di suatu tempat.
Usai enam bulan berlalu, ia kembali ke tempat itu, membongkar kuburan, mengambil serta membersihkan tengkorak Catherine dan berhubungan seks dengan tulang belulang itu.
Joe Metheny di vonis penjara seumur hidup.
Ia baru saja meninggal di sel tahanannya pada Agustus 2017 lalu.
(*)