Gridhot.ID - Seperti kiamat kecil, sudut terpencil di Stepa Kazakh, Kazakhstan bagaikan bagaikan neraka mati.
Danau tak alami terbentuk karena ledakan bom nuklir.
Area tersebut tampak tak ada kehidupan.
Namun masih ada orang-orang yang tinggal di sana terbebani oleh efek mematikan program pengujian nuklir Uni Soviet 30 tahun silam.
Baca Juga : Begini Kondisi Puncak Kabo, Tempat Eksekusi Mati Para Pekerja Pembangunan Trans Papua yang Dibantai Oleh OPM
Situs yang dikenal sebagai Polygon itu sebelumnya memang digunakan untuk uji coba nuklir selama Perang Dingin.
Zona tersebut dipilih karena tidak dihuni, tetapi beberapa desa pertanian kecil, berderet di sepanjang perimeternya.
Meski sejumlah penduduk diungsikan selama periode uji coba, namun sebagian besar tetap bertahan. Kerusakan yang berlanjut hingga hari ini sungguh mendalam.
Fotografer Phil Hatcher-Moore menghabiskan dua bulan penuh untuk mendokumentasikan wilayah ini, dan dihadapkan pada "kerusakan sia-sia akibat dari kebodohan manusia".
Baca Juga : Begini Kondisi Puncak Kabo, Tempat Eksekusi Mati Para Pekerja Pembangunan Trans Papua yang Dibantai Oleh OPM
Proyeknya yang berjudul Hantu-hantu Nuklir mengawinkan lanskap yang tersia-siakan dan potret intim para penduduk desa yang masih menderita akibat dampak uji coba nuklir.
Angkanya sungguh menakjubkan—sekitar 100.000 orang di area itu masih terdampak radiasi, yang dapat diwariskan hingga lima generasi. Dengan gambarnya yang sangat mengerikan, Moore berusaha membuat angka abstrak itu nyata.
Source | : | national geographic indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar