Find Us On Social Media :

Jokowi Dipeluk dan Dibisiki Oleh Seorang Nenek, Ini yang Dikatakannya

Presiden Joko Widodo saat berinteraksi dengan mantan Ketua Umum PP Aisyiyah Elyda Djazman di acara Milad 1 Abad Mualimin-Mualimat Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (6/12/2018)

Gridhot.ID - Seorang nenek nekat menerobos barisan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres).

Nenek tersebut lalu mendekati Presiden Joko Widodo, memeluknya sembari membisikkan sesuatu.

Kejadian ini terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri acara Milad 1 Abad Madrasah Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (6/12).

Usai acara selesai, Presiden Jokowi turun dari panggung dan menghampiri murid madrasah untuk bersalaman.

Baca Juga : Apache AH-64 , Si Monster Mi-35 dan Super Tucano, Trio Senjata Canggih TNI yang Ditakuti Pimpinan KKB Egianus Kogeya

Namun, ketika Jokowi sudah turun dari panggung dan hendak mendekati para murid, langkahnya tiba-tiba terhenti oleh seorang nenek yang menghampirinya.

Nenek itu berkacamata, mengenakan jilbab kuning dan baju hitam dengan corak kembang dan daun berwarna senada jilbab.

Ia menyalami Jokowi, memeluknya sambil menepuk pundaknya berkali-kali.

Ia juga mengatakan, "semoga Bapak panjang umur, sehat dan menjadi kebaikan bagi banyak orang."

Baca Juga : Kanibal Gila, Kisah Joe Metheny yang Bersetubuh dengan Tengkorak dan Jual Daging Manusia untuk Dibuat Barbeque

Mendengar demikian, Jokowi merunduk sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Terima kasih, terima kasih doanya," kata Jokowi.

Belakangan, diketahui bahwa sang nenek bernama Elyda Djazman dan merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat sayap organisasi Muhammadiyah, Aisyiyah. Siapa Elyda Djazman?

Elyda merupakan kader Muhammadiyah tulen. Elyda yang lahir di Medan, Sumatera Utara, 11 Juli 1940 itu adalah putri dari pasangan HM Bustami Ibrahim dan Rohana yang juga merupakan aktivis Muhammadiyah.

Baca Juga : Konyol, Pimpinan KKB Egianus Kogeya Nyatakan Siap Perang Namun di Darat Saja, TNI Tak Boleh Pakai Helikopter dan Bom

Kiprahnya di Muhammadiyah cukup dikenal luas.

Ia memimpin PP Aisyiyah selama 3 periode berturut-turut dalam rentang waktu 1985 hingga 2000.

Selama di Aisyiyah, Elyda dikenal sebagai sosok kritis dan peka terhadap persoalan sosial, politik dan kemanusiaan.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Seorang Nenek Memeluk dan Membisikkan Sesuatu kepada Jokowi.."