Find Us On Social Media :

BMKG Jelaskan Fenomena Tsunami Selat Sunda: Seperti Menjaring Ayam dengan Perangkap Gajah

Suasana di salah satu villa yang porak poranda diterjang tsunami di Pantai Carita, Pandeglang, Bante

Saat ini, BMKG sudah memiliki perangkap gajah yang ukuran jaringnya kira-kira 100x100 km persegi.

Tsunami Selat Sunda disebabkan oleh erupsi gunungapi yang diikuti longsor.

Ukuran erupsi gunungapi ini jika dikonversi menjadi kekuatan gempa adalah gempa magnitudo 3.

Begitupun longsor yang terjadi jika dikuantifikasi dalam skala gempa hanya sekitar magnitudo 2.

Ukuran ini sangat jauh lebih kecil dari gempabumi tektonik magnitudo 7.

Selanjutnya kita sebut gunungapi sebagai 'ayam' dan longsor sebagai 'anak ayam'.

Tentu sangat sulit menangkap ayam dan anak ayam ini dengan menggunakan perangkap gajah yang dimiliki BMKG.

Selain itu, BMKG hanya disuruh menangkap gajah karena dampak kerusakan yang ditimbulkan gajah ini sangat besar jika dia datang.

Untuk menangkap ayam ini diperlukan ukuran jaring yang lebih kecil sekitar 1 hingga 3 km persegi.

Dan saat ini yang diberi wewenang untuk menangkap ayam adalah PVMBG.

Pihak PVMBG pun saat ini dalam kondisi yang terbatas untuk menangkap ayam-ayam tersebut.

Tulisan ini tidak untuk saling menyalahkan.